Download

Jumat, 18 Juni 2010

Satu Hari Untuk Abel -Part II-

Di tengah padang rerumputan, dengan bunga-bunga serba putih. Abel dengan pakaian serba putihnya yang anggun, lari dan terus berlari. Sambil bermain dengan kupu-kupu berbagai warna. Berputar, berputar dan berlari . Tampak bahagia sekali. Dilihatnya sosok pria berbadan tinggi yang pakaiannya pun serba putih. Didekatinya pria tampan itu. Abel terus berjalan mendekati pria itu. Dirabanya wajah pria itu dengan perasaan heran, siapakah dia? Dan….
Abel sayang…bangun nak !” pinta suara lembut tersebut.
Dibukanya mata Abel dan digesek-geseknya mata Abel oleh jari-jari mungilnya.
Eh mami. Kapan pulang dari London?” Tanya Abel yang ingat 2 minggu kemarin dia ditinggal oleh ibunya hanya untuk shoping.
Tadi malam Bel.”
Kenapa ga bangunin Abel mi?” Tanya Abel kesal sambil bangun dan segera ke kamar mandi pribadinya.
Ya…katanya ga mau diganggu bobonya.” Kata mami sambil beresin tempat tidurnya dengan santai.”Mbo Ti yang bilang lo.” Katanya lagi.
Mendengar alasan mami, Abel langsung ingat dech. Hah…maklumlah tadi malam Abel harus manggung bersama teman-teman se-bandnya di Dago Tea House. Walaupun nama band mereka belum terkenal di dunia musik. Tapi Abel yakin tidak lama lagi dia dan temannya akan mulai dikenal di dunia musik.

oleh Nurul Hanifah k.i 08
^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Maaf, komentar yang bernada SARA, SPAM akan di hapus. Jika meng-copy artikel ini harap sertakan link http://kimiaindustriunpad.blogspot.com
Terima Kasih. Salam KAPPATHETA.