Download

Jumat, 18 Juni 2010

Satu Hari Untuk Abel -Part III-

oleh NUrul H k.i 08

Sambil menikmati cappuccino-nya. Abel terus mengenang masa-masa di mana dia selama 2 tahun terakhir. Sekarang dia sudah menjadi mahasisiwi cantik dengan berbagai prestasi. Contohnya saja prestasinya di bidang musik. Prestasi yang dirintis dari SMA itu akhirnya membuahkan hasil juga. Kini band yang terkenal dengan nama ‘The Mosy’z’ itu sudah banyak digemari pendengar musik di tanah air.
Hai Bel!” Sapa Daniel, teman se-bandnya. Di antara personil The Mosy’z dia itu drummer terhebat yang pernah mereka miliki.
Hei…Niel! Ngapain lo ada di sini ?” Tanya Abel karena heran Daniel berada di kafe langganan Abel.
Nggak mau ngapa-ngapain Bel. Gwe pengen nyari lo aja.” Katanya sambil tersenyum.”Gwe kangen lo Bel.” Dari nada bicaranya Daniel, terdengar begitu rindunya Daniel kepada Abel.
Hei what’s wrong with you ? lo ga biasanya ngomong kangen sama gwe. Ada apa ini ?” Tanya Abel begitu familiar terhadap perilaku Daniel. Daniel pun hanya mengedipkan sebelah matanya dengan gaya coolnya.
Ih….lo ga kaya biasanya.” Kata Abel lagi sambil menyeruput cappuccino hangatnya.
Ketika sedang enak-enaknya menikmati cappuccino hangatnya. Ada seseorang di jalan yang…
BRUKK!!!
Aduh….tumpah nih cappuccino gwe.” Kata Abel langsung berdiri karena panik bajunya jadi basah.”Lo gimana sich kalo jalan yang bener dong. Jangan maen tabrak aja. Orang lagi duduk, ko malah ditabrak. Basah nih baju gwe.” Kata Abel serta merta karena kesal acara minum cappuccino kesukaannya diganggu orang.
Lo biasa aja dong ! Manja banget. Baju basah gitu aja ko repot. Gwe mesti bayar berapa buat ganti baju lo, hah ?” katanya dengan tampang blagu.
Lo ngeselin gwe yah.” Jawab Abel ga mau kalah.” Lo yang salah kenapa lo yang sewot ?” katanya dengan wajah yang hampir memerah.
Udah…udah Bel lo ga usah ganggu dia. Maafin ajalah !” Kata Daniel memisahkan pertengkaran mereka. Dibawanya Abel ke kamar kecil untuk membersihkan pakaiannya yang basah.
Lo kenapa sich malah ngebela dia?” katanya kesal.”Kan dia yang salah.”
Lo ga malu apa orang-orang ngeliatin lo sama Arzanra.” Cerita Daniel sambil berjalan menuju mejanya kembali.
Oh…namanya Arzanra. Lo ternyata kenal sama dia ?” Tanya Abel yang kini malah sebel sama Daniel.
Yah lo jangan marah dulu dong !” pinta Daniel. “Lo…lo ga tau dia sih.” Katanya.
Emang dia siapa ?” Tanya dia yang sekarang semakin kesal.
Dia…dia itu…
Gwe pemain gitar baru. Gwe yang akan ngegantiin Arieza yang baru meninggal itu.” Jawab Arzanra sambil tersenyum dengan bangga dan sesungguhnya Abel ga percaya dengan pernyataan Arzanra.
WHAT???” Tanya Abel setengah berteriak, lalu memandang Daniel penuh Tanya.
Ya Bel…dia gitaris baru di ‘The Mosy’z’.” Jawab Daniel takut melihat respon yang lain dari Abel.
Gwe ga terima.” Kata Abel.
Tapi temen-temen lo udah terima gwe.” Katanya masih tersenyum dengan sikap angkuhnya.
Tapi yang jadi ketua kan gwe. Jadi gwe tetap ga bisa masukin lo seenaknya aja.”
Lo ga bisa gitu dong!” kata Zanra masih tetap cool.
Lo bisa apa ?” Tanya Abel sinis.
Gwe bisa apa yang lo bisa. Bahkan gwe bisa dapetin lo.” Katanya sambil mengelus dagu Abel yang manis. Ditepisnya lengan Zanra oleh Abel, namun Abel terlambat Zanra sudah melepaskan lengannya sebelum Abel bertindak.
Hm….OK. kalo gitu gwe casting lo besok di studio tempat kita latihan.” Katanya dengan wajah yang asli sudah memerah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Maaf, komentar yang bernada SARA, SPAM akan di hapus. Jika meng-copy artikel ini harap sertakan link http://kimiaindustriunpad.blogspot.com
Terima Kasih. Salam KAPPATHETA.